Ingin Sedekah? Ayo, Bantu Daerah Terpencil Mendapatkan Listrik Gratis

Indonesia memiliki banyak kota besar dengan beragam fasilitas mewah dan megah, namun tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak juga daerah-daerah yang sulit berkembang karena belum teraliri listrik. Untuk itulah perlu adanya program listrik gratis untuk lokasi-lokasi terpencil agar masyarakatnya bisa lebih berdaya.

Daerah Mana Saja yang Belum Terjangkau Listrik?
Sejak dulu pembangunan di Indonesia terpusat di daerah Jawa, hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa Jawa merupakan kawasan yang paling maju di Indonesia. Akan tetapi, faktanya masih banyak desa-desa di Pulau Jawa yang ternyata belum tersentuh oleh aliran listrik.

Pada awal tahun 2018, tercatat setidaknya ada 25 desa di wilayah Madura yang belum mendapatkan akses listrik. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Tretes yang ada di Kabupaten Bojonegero. Karena tak ada pasokan listrik dari PLN, masyarakat di desa-desa ini bahkan terpaksa meminta listrik dari desa lainnya dengan cara mengulur kabel hingga 7 km.

Salah satu penyebab tak adanya listrik di daerah-daerah ini adalah akses masuk yang cukup sulit. Selain harus melalui hutan, infrastruktur jalan menuju desa-desa tersebut masih tidak memadai sehingga usaha pengadaan listrik pun menemui banyak kendala.
Selain Pulau Jawa, masih banyak desa lainnya di Indonesia yang belum bisa menikmati listrik, mulai dari desa terpencil di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga kawasan Papua. Hal ini tentu saja membuat desa-desa tersebut sulit berkembang dibandingkan dengan daerah lainnya.

Ketiadaan listrik inipun tak hanya dirasakan di skala rumah tangga atau keluarga, tapi juga berdampak pada fasilitas umum seperti sekolah, masjid, bahkan pondok pesantren yang menjadi pusat belajar agama.

Hingga sekarang masih banyak fasilitas pendidikan dan tempat ibadah yang kekurangan listrik. Misalnya Pondok Pesantren Al Qolam di NTT atau Masjid Al Mubarokah di Desa Tepal, Kabupaten Sumbawa. Hal ini bukan hanya tanggung jawab pihak pemerintah, tapi juga harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Islam.

Sedekah Listrik
Sampai saat ini pemerintah masih terus berusaha mengalirkan listrik ke desa-desa terpencil di seluruh wilayah di Indonesia, namun masalah akan terselesaikan dengan lebih cepat apabila seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengadaan listrik ke daerah-daerah tersebut.

Salah satu upaya yang bisa dijadikan solusi adalah adanya program sedekah listrik. Dengan program ini, maka masyarakat di desa-desa terpencil tak hanya akan menikmati fasilitas listrik, tapi juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya listrik yang saat ini semakin mahal.

Bersedekah listrik pun bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, apalagi saat ini sudah cukup banyak lembaga atau yayasan yang mengurus wakaf listrik dari masyarakat. Anda pun bisa terlibat langsung dalam sedekah listrik dengan cara berdonasi melalui lembaga-lembaga tersebut.

Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada tempat-tempat yang memang membutuhkan listrik, khususnya fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah atau pondok pesantren. Bagi daerah-daerah yang belum terjangkau listrik karena sulitnya akses masuk, pengadaan listrik biasanya dilakukan dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Berpartisipasi dalam sedekah listrik tidak harus selalu dalam bentuk uang atau donasi, tapi juga bisa melalu program Berbagi Listrik. Lewat program ini, siapapun bisa ikut berkontribusi, termasuk Anda yang mungkin masih belum mampu berdonasi dalam bentuk materi.

Berbagai Listrik mengajak Anda untuk beramal dengan cara memberikan informasi mengenai tempat-tempat yang belum mendapatkan akses listrik dari pemerintah. Tempat yang dimaksud bisa berupa sekolah, pondok pesantren, panti asuhan, atau tempat-tempat ibadah seperti masjid dan musala.

Dengan memberikan informasi pada Berbagi Listrik, maka Anda sudah ikut membantu memudahkan orang lain untuk mendapatkan listrik gratis. Cara yang sangat mudah dan sederhana, tapi Insya Allah bisa mendatangkan banyak pahala.