Hal yang perlu diobrolkan dengan pasangan sebelum menikah

                                    


Menikah, ini bukanlah ujung dari sebuah hubungan yang sudah dijalin lama, tapi sebuah awal untuk memulai perjalanan baru. Sebelum menikah dan memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup Anda bersamanya, ada sejumlah hal yang perlu Anda bicarakan dan diskusikan. Tapi apa saja yang perlu didiskusikan dengan pasangan sebelum menikah?

1. Diskusikan Apa Tujuan Kalian Menikah

Mengetahui tujuan dalam  sebuah pernikahan itu sangat penting. Supaya nantinya Anda tak mengulangi kesalahan yang sama, terjebak dalam peran yang tidak nyaman, atau bertengkar hanya karena masalah-masalah sepele, sedari awal Anda dan pasangan Anda perlu saling mengungkapkan tujuan menikah. Selain komitmen, mengetahui tujuan masing-masing akan membuat hubungan pernikahan Anda akan lebih baik lagi nantinya.

2. Hubungan dengan Keluarga

Saat Anda memutuskan untuk menikah, Anda tidak hanya 'menikahi' satu orang tapi semua anggota keluarganya. Persatuan dua insan ini secara tidak langsung juga mengikat dua keluarga yang berbeda berada dalam satu ikatan yang sama. Anda perlu mendiskusikan bagaimana nantinya Anda akan tinggal berumah tangga atau seberapa sering Anda akan mengunjungi orang tua atau saudara Anda. Apalagi jika ada perayaan atau peringatan khusus, perkirakan juga apa yang nantinya akan Anda lakukan bersama keluarga Anda

3. Kedekatan Intim

Mungkin akan sedikit terasa tabu atau canggung untuk membicarakan masalah seks atau kedekatan intim padahal belum menikah. Tapi seorang ahli terapi pernikahan dan keluarga bernama Dr. Sheri Meyers menyarankan agar sebaiknya mendiskusikan seks sedini mungkin. Setidaknya Anda bisa mengatakan kira-kira nantinya kedekatan seperti apa yang Anda inginkan ketika sudah menikah. Dan juga hal-hal apa saja (yang berkaitan dengan kedekatan intim) yang mungkin kurang Anda sukai.

4. Peran Menjadi Orang Tua

Selain rencana ingin punya berapa anak, Anda juga perlu mendiskusikan bagaimana nantinya Anda dan pasangan Anda akan berperan sebagai orang tua. Kira-kira nantinya Anda ingin mendidik anak Anda dengan metode atau cara mengasuh yang seperti apa. Sampaikan juga apa yang Anda harapkan dari pasangan Anda ketika nantinya sudah punya anak.

5. Karier dan Pekerjaan

Sebagai wanita, nantinya bisa saja Anda menghadapi dilema antara tetap bekerja di kantor atau mengasuh anak yang masih kecil. Hal ini pun bisa dibicarakan jauh-jauh hari dengan pasangan Anda sebelum menikah. Diskusikan tentang rencana karier dan pekerjaan dengan pasangan Anda. Utarakan apa yang Anda inginkan dengan kehidupan karier Anda nantinya, sekaligus dengan prioritas-prioritas yang Anda inginkan. Secara tak langsung hal ini juga berkaitan dengan kondisi ekonomi atau keuangan dalam rumah tangga yang akan Anda bangun nantinya.

Terkadang pasangan tidak mau terbuka dengan rekam medis atau pengalaman kesehatan fisik dan mental yang pernah didapatkan. Tapi karena nantinya Anda menikah dan harus memastikan kondisi masing-masing, ada baiknya untuk mengungkapkan riwayat kesehatan yang dimiliki.

Meluangkan waktu untuk berdiskusi atau membahas beberapa hal penting dengan pasangan sebelum menikah sangatlah krusial. Agar nantinya tak muncul salah paham atau masalah berkepanjangan, saling bertukar pikiran mengungkapkan pikiran masing-masing pun amatlah penting. Jika ada masalah jangan langsung meberikan keputusan / salah langkah yang dapat memperburuk keadaan. 

Semoga bermanfaat untuk Anda semua :)