Link url

banner image

Konsep Keadilan dalam Ekonomi

Konsep Keadilan dalam Ekonomi
22 August 2017

Konsep keadilan dalam ekonomi terdiri dari beberapa prinsip salah satunya adalah distribusi pendapatan yang merata. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Credit Suisse Global Wealth Report 2015 menyatakan bahwa jika pendapatan 300 orang terkaya di dunia ini dikumpulkan, maka jumlah yang diperoleh masih lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan 3 milyar penduduk termiskin. Untuk memudahkan komparasi, nominal ini memang telah dibulatkan.  Namun faktanya, jumlah pendapatan 250 penduduk terkaya ini mencapai $ 2,7 triliun sedangkan 3,5 milyar penduduk miskin lainnya hanya memiliki pendapatan $ 2,2 triliun jika dikombinasikan.
Sementara itu di dalam Al-Qur’an, kata adil (al-mizan, al-‘adl dan al-qisth) menduduki posisi ketiga sebagai kata yang paling banyak disebut setelah Allah dan ‘ilm. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya konsep keadilan ini diterapkan dalam setiap aspek kehidupan manusia salah satunya dalam ekonomi.
Salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang menuntut adanya distribusi pendapatan yang merata terdapat pada Al-Hasyr ayat 7 “Agar harta itu jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja diantara kamu”. Agar distribusi harta ini dapat tercapai secara optimal, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk membuat kebijakan dan regulasi. Namun, peran pemerintah saja tidaklah cukup. Setiap lapisan masyarakat perlu menyadari pentingnya distribusi kekayaan ini serta terlibat aktif agar tercipta distribusi harta yang lebih merata. Sehingga pada akhirnya keadilan dalam ekonomi dapat tercapai secara sempurna.
Konsep Keadilan dalam Ekonomi Konsep Keadilan dalam Ekonomi Reviewed by Plasa Busana on Oktober 10, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments System

Diberdayakan oleh Blogger.