Link url

banner image

Tips Orang Tua Mendidik Anak Remajanya


                     http://doparenting.com/wp-content/uploads/2013/03/mendidikremaja.jpg



Anda memiliki anak yang sudah masuk SMP atau berusia 13 tahun? Maka… Selamat ! Berarti Anda sudah menjadi orangtua dari anak remaja yang dunianya complicated! tapi tenang saja sebenarnya nggak segitu memusingkannya kok jadi orangtua dari anak remaja asal tau tips and tricknya  ;)

Orang tua memiliki tugas saat memiliki anak remaja, yaitu:
  • Menyediakan berbagai macam kebutuhan keluarga
Saat sudah memasuki tahap remaja, anak remaja ingin diterima di lingkungan sosial yang lebih luas, oleh karena itu seringkali mereka meminta perabotan atau fasilitas yang lebih bagus, besar, dan modern. Oleh karena itu tugas dari orangtua adalah menyediakan makanan yang cukup, pakaian, dan peralatan kesehatan. Namun, fasilitas tersebut tidak hanya untuk anak remajanya saja, tetapi juga disediakan untuk anaknya yang lebih kecil dan orangtua itu sendiri
  • Mengalokasikan uang menurut kebutuhan setiap anggota keluarga
Membiayai segala kebutuhan keluarga dan membagi penggunaanya berdasarkan ruang, fasilitas, dan peralatan secara adil
  • Membagi tanggung jawab dalam mengatur dan merawat rumah
Mendorong setiap keluarga untuk untuk berpartisipasi dalam tugas rumah tangga berdasarkan kemampuan, ketersediaan waktu, dan minat masing-masing anggota keluarga
  • Menghadapi hubungan seks di luar nikah dan pernikahan dini
Mendiskusikan secara terbuka mengenai fakta, perasaan, kekhawatiran, dan konsekuensi dari aktivitas seksual anak muda yang pernah dilakukan oleh teman sebaya mereka atau anak seusia mereka lainnya
  • Menjembatani jarak komunikasi di dalam keluarga
Mendorong adanya eskpresi perasaan antara orang tua dengan anak remajanya dan antara suami dengan istri dalam cara yang paling nyaman
  • Menghadapi masalah obat-obatan terlarang, minuman keras, menyupir asal-asalan, dan tindakan kriminal
Membantu anak remaja kita memahami bahayanya tindakan ilegal sembari mendorong mereka menumbuhkan disiplin diri dan bertanggungjawab atas tingkah lakunya.
  • Mengatasi pengaruh luar yang masuk ke dalam keluarga
Menghargai keberagaman setiap orang yang memiliki gaya hidup yang berbeda-beda dengan tetap membatasi penerimaan tingkah laku yang menyimpang.
  • Menjaga etika dan moral yang dimiliki dan dipegang oleh keluarga
Mendukung perkembangan remaja menujukedewasaan, menjadi independen, dan otonom dalam kerangka nilai yang dimiliki keluarga.

Cara Orang tua menghadapi anak remajanya:
  • Beri sedikit kelonggaran untuk anak remaja
Beri remaja kesempatan untuk mengembangkan identitasnya dan menjadi independen. Kesempatan tersebut dapat membantu mereka memperoleh tempatnya sendiri di lingkungan. Namun, apabila mereka terjerumus ke lingkungan yang tidak sehat maka perlu dibuat sedikit batasan.
  • Tetapkan mana yang boleh dan tidak boleh
Batasi hal-hal apa saja yang masih dapat ditolerir dan yang benar-benar dilarang.
  • Ajak teman-teman mereka ke rumah
Dengan begitu Anda  jadi nggak bertanya-tanya lagi tentang teman-teman mereka dan bisa melihat secara langsung sikap dan perilaku teman-temannya.
  • Tentukan disiplin dan aturan
Anda  harus berdiskusi terlebih dahulu dengan suami sehingga mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak mengenai disiplin dan aturan yang ingin ditetapkan di rumah.
  • Rutin mengecek keberadaan mereka
Anak remaja memang perlu diberi otonomi, namun orangtua tetap harus mengetahui keberadaan mereka . Orangtua sebaiknya mengecek keberadaan mereka dengan SMS atau telepon paling tidak sekali dalam sehari.
  • Beritahu risiko
Beritahu mereka risiko dari hal-hal berbahaya seperti seks, obat-obatan terlarang, dsb.
  • Ajak mereka diskusi
Ajak mereka diskusi mengenai pilihan-pilihan yang ada dan diskusikan bersama solusi yang dianggap paling tepat.
  • Jaga komunikasi tetap terbuka
Ketika ingin mengetahui kegiatan, keseharian, dan hal-hal lain yang menyangkut mereka, tanya secara semangat dan tunjukkan bahwa Anda memang benar-benar tertarik, jadi mereka jangan diinterogasi.
  • Biarkan mereka merasa bersalah
Apabila mereka melakukan kesalahan, mereka harus merasa bersalah. Menurut Elkind, bersalah adalah bentuk emosi yang sehat.
  • Jadi panutan yang baik
Tindakan orangtua adalah hal yang penting dalam membantu remaja mengadopsi moral dan etika. Apabila mereka telah memiliki panutan sejak dini, mereka akan lebih jarang membuat keputusan yang buruk pada masa remajanya.
Mudah-mudahan sarannya bermanfaat untuk Anda. Biar nggak pusing lagi menghadapi anak remajanya

Tips Orang Tua Mendidik Anak Remajanya Tips Orang Tua Mendidik Anak Remajanya Reviewed by Plasa Busana on Oktober 20, 2014 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments System

Diberdayakan oleh Blogger.